Tuesday, December 17, 2019

Puisi | Kapan dari Mana?










Oleh: Iskandar

 Kapan dari mana
Namamu nostalgia
Pada paru-paruku
 Yang bernafas hampa
 Tanpa drama

 Kapan dari mana
 Rindumu bertamu
Mengunjungi sepiku
Mengetuk pintu kesunyian

 Kapan dari mana
Cintamu bersilaturahmi
Pada kalbuku yang membiru
Teraniaya luka

Kapan dari mana wajahmu
Terlukis indah seperti hawa
 Di cakrawala malam
Dalam istirahatku menutup hari

 Kapan dari mana 
Namamu ada di dalam doaku
Tersebut halal di antara zikirku
Bertasbih merdu
 Ayat-ayat suci
 Untuk nyawamu menuju syurga

 Kapan dan dari mana
Wangi tubuhmu
melayani tengkorakku
yang sekarat
melarat akan angin

Kapan dan dari mana
 Aku bertanya
Pada orang yang sudah senja
Yang akan menjadi sejarah

2 comments: