Tuesday, January 29, 2019

Pentingnya Bersikap Tawadhu


Bismillaahirrohmaanirrohiim ๐Ÿ’ฆRenungan Qolbu๐Ÿ’ฆ

(Oleh Dwi Zayanti)
๐ŸŒธ
๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ
Tawadhu merupakan salah satu sifat yang sangat dicintai oleh Allah Subhanahu Wata'ala. Tawadhu atau sikap rendah hati akan menimbulkan sifat-sifat mulia lainnya yang menentramkan dalam sebuah komunitas kecil  ataupun komunitas besar di lingkup masyarakat.
Beberapa aplikasi dari sikap tawadhu adalah saling menghargai satu sama lain, dan tidak merasa bahwa dirinya lebih baik dari yang lain.
Manusia memang selalu memiliki perasaan ingin dihargai.  Maka dengan sifat tawadhu, kita belajar untuk menghargai orang lain. Ketika kita menghargai orang lain, in syaa Allaah Allah pun akan membuat oranglain menghargai kita. Itulah hikmah bersikap tawadhu.
Hal lainnya,  tawadhu juga diharapkan bisa menjaga perasaan orang lain dari hal-hal yang negatif.  Sebagai contoh, yakni usaha kita menahan emosi dalam situasi apapun. Karena emosi yang diumbar secara berlebihan dapat menyebabkan dampak buruk bagi muamalah antar sesama. Baik di sosial media maupun dalam keadaan nyata.
Belajar dari ilmu padi;
"Semakin berisi semakin menunduk" Hal ini menunjukkan bahwa seseorang jika semakin tinggi ilmunya, maka semakin rendah hawa nafsunya.
Sebagaimana pula sabda Rosulullaah Salallaahu 'Alaihi Wa Salam

“Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk memiliki sifat tawadhu’. Janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas  pada yang lain.” (HR. Muslim).
Semoga Allah menolong kita semua untuk mempercantik akhlak dan menjauhkan kita dari akhlak yang tercela.
Wallahu'alam
Billahi taufik wal hidayah.
Wassalamu'alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh
๐Ÿ’ฆ
๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ
Ditulis oleh Hamba Allah.
Kota Wali, 14 Januari 2019.

No comments:

Post a Comment