Tuesday, February 19, 2019

Puisi | Mawar yang Tak Hingga

Oleh : Wawat Qomariyah

Tiga tangkai mawar putih
Terikat air mata bunda
Tersampai pada jari mungil
Hinggakan pada ayah
Di medan juang
Dentuman granat
Anggap saja simfoninya

Keluar si kecil dari lumbung duka
Meninggalkan bunda yang luka
Terkapar tak bernyawa
Berlarian ia pada susuran bahaya
Terjatuh, terengah
Dikejar senapan si bedebah

Langit-langit nampak meriah
Peluru berterbangan
Pengganti camar yang hilang
Jeritan sepanjang jalan
Jadi paduan suaranya
Tarikan pelatuk, jadi iramanya
Tangis si kecil jadi pelengkapnya

Duuaaaar...
Belum sempat ia paham
Nada itu menghampiri jiwanya
Sekarat ia menggenggam tangkai berduri
Didekapnya tiga tangkai itu
Hingga memerah, tak putih lagi

Mawar itu...
Tak pernah hingga
Pada Ayah di tanah juang

Kuningan, 18 Februari 2019

No comments:

Post a Comment