Friday, December 13, 2019

BERPUISI, YUK!




oleh Dewi Pribadi 

Dari judul seolah-olah ini tulisan isinya puisi semua ya, tapi baiklah sebelum kita mengarah pada seluk beluk puisi lebih lanjut, di bawah ini terdapat puisi yang ketika membuatnya saya berderai air mata hahahha… Ngebucin ya gaesss…

Perempuan itu
Terdiam kaku
Merasakan rindu
Sambil mengadu

Matanya sembab penuh pilu
Beribu pertanyaan memburu
Sampai kapan rindu membuat gaduh?

Segitu saja yak… Hihihih…
Sebenarnya puisi bukan termasuk hal yang saya sukai, tapi ada juga beberapa puisi yang enak dibaca, enak untuk diresapi, bahkan tak jarang membuat  mewek karena berusaha  ikut masuk ke dalam pemikiran si pembuat puisi. Hihihi… Jadi rada geli… Beneran geli gitu.
Sssstttt… Yang tadi di atas alay banget ya, hehhe.
Kenapa kita bahas puisi kali ini, setelah tahu jenis-jenis tulisan di artikel sebelumnya yaitu ada non fiksi dan fiksi, kali ini saya akan mengangkat tema tentang puisi, puisi itu apa? Bagaimana cara membuat puisi? Pokoknya All about puisi. Penasaran? Scrooooollll terus ke bawah ya sambil ngopi boleh, nyruput teh boleh, sambil makan boleh, sambil rebahan hhhmmmm boleh bangeeeeetttt. Yuk yuk… Penasaran ya, penasaran kan? Hehhehehhe.

Apa itu puisi?

Puisi adalah salah satu karya sastra yang termasuk dalam genre fiksi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia puisi merupakan kata nomina atau kata benda yang berarti ragam sastra yang terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik, dan bait. Sementara beberapa ahli seperti J. Waluyo mengatakan bahwa puisi adalah salah satu karya sastra yang paling banyak menggunakan kata kiasan.

Apakah unsur- unsur puisi?
Setelah kita tahu arti puisi, saya akan membahas satu-persatu unsur yang terdapat dalam puisi:


  1. Rima adalah pola pengulangan atau persamaan bunyi dimana rima ini dapat menimbulkan efek indah terhadap puisi.
  2. Irama/ritme adalah pergantian antara tinggi dan rendah, panjang atau pendek, dan keras atau lembut pada bunyi. Adanya irama ditimbulkan oleh adanya rima.
  3. Bait merupakan salah satu unsur yang ada dalam puisi yang terdiri dari beberapa baris. Bait dalam puisi biasanya terdiri dari 4 baris.   
  4. Gaya bahasa/majas yaitu bahasa yang ada dalam puisi banyak didominasi oleh kata-kata kiasan atau konotatif.  Banyak sekali jenis gaya bahasa misalnya gaya bahasa yang terlalu berlebihan yang kerap dikenal dengan kata hiperbola.Contoh kalimat hiperbola: Sejuta rindu menggebu.
  5. Tema merupakan ide pokok yang disampaikan oleh penulis melalui puisi yang dibuatnya.
  6. Diksi dapat diartikan secara singkat adalah pemilihan kata, dimana dalam penggunaan kata pada karya sastra berfungsi untuk menyampaikan pesan, gagasan, ide yang ditulis oleh penulis kepada pembaca. Dalam pembuatan karya baik fiksi maupun non fiksi hendaknya seorang penulis memperhatikan pemilihan kata dengan tepat agar tidak ada kesalahpahaman terhadap pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.

Jenis-jenis puisi
        Tak hanya tanaman yang memiliki banyak jenis, puisi pun sama. Seperti Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, puisi memiliki banyak jenis yang berbeda-beda tapi tetap satu jua dalam sastra. Pada umumnya puisi dibedakan menjadi dua yaitu:

   1.    Puisi Lama
            Puisi lama adalah salah satu bagian dari puisi yang pada pembuatannya masih memperhatikan aturan pada julah baris, rima, jumlah katam dan sebagainya. Ada beberapa contoh yang termasuk puisi lama adalah seperti pantun,syair, mantra.
a.   Pantun adalah puisi melayu yang mengakar pada budaya masyarakat, ciri dari pantun adalah biasanya terdiri 4 baris, ada sampiran dan isi, dan memiliki rima a-b-a-b. Contoh: Satu ditambah satu
              Sama dengan dua
              Kamu ditambah aku
              Sama dengan kita
    (akun tumblr @petikdua-blog)

b.     Syair dalam KBBI merupakan puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat larik yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair adalah bentuk yang terikat sehingga syair memiliki aturan-aturannya tersendiri. Syair biasanya tidak ada sampiran, berbeda dengan pantun yang memiliki sampiran.

c.       Mantra
Mantra adalah salah satu jenis puisi lama yang berawal bukan sebagai karya sastra akan tetapi pada saat itu mantra memiliki kaitan erat dengan sebuah adat/kepercayaan yang ada di masyarakat. Mantra menjadi sebuah kepercayaan yang ada hubungannnya dengan kekuatan magis. Berarti dengan mantra kamu bisa juga membuat dia cinta sama kamu. Hehe…

   2. Puisi/Modern
         Puisi baru adalah salah satu bentuk puisi yang sudah tidak  terikat seperti pada puisi lama. Puisi baru sudah banyak mendapat pengaruh dari luar. Hanya karena tidak terikat pada aturan-aturan yang ada pada puisi lama, puisi baru tetap ada rima, ritme. Beberapa bentuk puisi baru adalah balada, romansa, stanza.
a.       Balada
Balada adalah salah satu bentuk puisi baru yang isinya berkaitan dengan cerita/kisah yang ada di masyarakat.

b.      Romansa
Romansa merupakan bentuk puisi baru yang digunakan untuk mengungkapkan kasih sayang dan rasa indah sebagai bentuk dari sebuah keindahan.

c.        Stanza
Menurut KBBI, stanza adalah kumpulan larik sajak yang menjadi satuan struktur sajak, yang ditentukan oleh jumlah larik, pola matra, atau rima dan bait. Contoh dari stanza adalah lagu Indonesia Raya, dalam lagu kebangsaan kita disitu terkumpul sajak tentang Indonesia, Indonesia Raya dapat dinyanyikan satu stanza, bahkan di beberapa acara Lagu Indonesia Raya diperdengarkan dan dinyanyikan dengan 3 stanza.

Bagaimana cara menulis puisi?

Setelah panjang berbaris-baris mengenai unsur dan jenis puis, kini kita sampai pada bahasan “Bagaimana cara menulis puisi?”

    1. Jangan tinggalkan tema
Langkah yang pertama dalam membuat puisi adalah menentukan tema, dengan memilih tema kita akan menjadi lebih fokus dalam berpuisi, dalam menentukan tema pilihlah tema yang menarik.

   2.  Tentukan judul
Setelah nemu tema yang pas, maka buatlah judul seindah mungkin, karena bukan tidak mungkin judul menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembaca.

3. Pilih kata kunci
Langkah selanjutnya adalah memilih kata kunci. Jika sudah memilih salah satu kata kunci maka mulailah untuk mengembangkan kata menjadi kalimat  dalam baris pada bait yang indah bernama puisi.

4.  Menggunakangaya bahasa
Cara membuat puisi berikutnya adalah menggunakan gaya bahasa. Penggunaan gaya bahasa dalam puisi juga dapat membuat puisimu jadi lebih indah, lebih wow, jangan ragu dalam menggunakan gaya bahasa.

   5.   Perhatikan diksi
Dalam menulis tidak hanya pada puisi diksi menjadi hal yang paling disorot, pemilihan kata yang sederhana tapi bermakna dapat membuat puisi menjadi bagus, diksi yang tepat akan dapat memberi rangsangan kepada otak untuk lebih kreatif dalam membuat puisi.

 Nah, begitulah kiranya tentang puisi. Untuk melakukan sesuatu memang diperlukan pembiasaan, pembiasaan untuk melatih diri dan lebih sering dalam menulis. Untuk lebih menambah wawasan dalam berpuisi kamu juga bisa lebih banyak membaca puisi orang yang sudah terkenal, misal Spardi Djoko, Sujiwo Tejo, Helvy Tiana Rossa, dan lainya. Membaca dapat menambah kosakata baru, pengetahuan baru, dan tentu saja dengan membaca kamu tidak akan mudah terprovokasi. Tidak ada  kebisaan yang diperoleh tanpa proses, tidak ada hasil yang diperoleh tanpa usaha.

Oke gaes… Sekian dulu ya. Kita jumpa di bahasan berikutnya. Terima kasih.  
  

Sumber:

*Diambil dari beberapa sumber  KBBI online, Wikipedia.

Untuk melihat materi sebelumnya klik di sini

1 comment: