Dari
judul seolah-olah ini tulisan isinya puisi semua ya, tapi baiklah sebelum kita
mengarah pada seluk beluk puisi lebih lanjut, di bawah ini terdapat puisi yang
ketika membuatnya saya berderai air mata hahahha… Ngebucin ya gaesss…
Perempuan itu
Terdiam kaku
Merasakan rindu
Sambil mengadu
Matanya
sembab penuh pilu
Beribu
pertanyaan memburu
Sampai
kapan rindu membuat gaduh?
Segitu saja yak…
Hihihih…
Sebenarnya
puisi bukan termasuk hal yang saya sukai, tapi ada juga beberapa puisi yang
enak dibaca, enak untuk diresapi, bahkan tak jarang membuat mewek karena berusaha ikut masuk ke dalam pemikiran si pembuat
puisi. Hihihi… Jadi rada geli… Beneran geli gitu.
Sssstttt… Yang tadi di
atas alay banget ya, hehhe.
Kenapa
kita bahas puisi kali ini, setelah tahu jenis-jenis tulisan di artikel
sebelumnya yaitu ada non fiksi dan fiksi, kali ini saya akan mengangkat tema
tentang puisi, puisi itu apa? Bagaimana cara membuat puisi? Pokoknya All about
puisi. Penasaran? Scrooooollll terus ke bawah ya sambil ngopi boleh, nyruput teh
boleh, sambil makan boleh, sambil rebahan hhhmmmm boleh bangeeeeetttt. Yuk yuk…
Penasaran ya, penasaran kan? Hehhehehhe.
Apa itu puisi?
Puisi
adalah salah satu karya sastra yang termasuk dalam genre fiksi. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia puisi merupakan kata nomina atau kata benda yang berarti ragam
sastra yang terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik, dan bait.
Sementara beberapa ahli seperti J. Waluyo mengatakan bahwa puisi adalah salah
satu karya sastra yang paling banyak menggunakan kata kiasan.
Apakah unsur- unsur
puisi?
Setelah kita tahu arti
puisi, saya akan membahas satu-persatu unsur yang terdapat dalam puisi:
- Rima adalah pola pengulangan atau persamaan bunyi dimana rima ini dapat menimbulkan efek indah terhadap puisi.
- Irama/ritme adalah pergantian antara tinggi dan rendah, panjang atau pendek, dan keras atau lembut pada bunyi. Adanya irama ditimbulkan oleh adanya rima.
- Bait merupakan salah satu unsur yang ada dalam puisi yang terdiri dari beberapa baris. Bait dalam puisi biasanya terdiri dari 4 baris.
- Gaya bahasa/majas yaitu bahasa yang ada dalam puisi banyak didominasi oleh kata-kata kiasan atau konotatif. Banyak sekali jenis gaya bahasa misalnya gaya bahasa yang terlalu berlebihan yang kerap dikenal dengan kata hiperbola.Contoh kalimat hiperbola: Sejuta rindu menggebu.
- Tema merupakan ide pokok yang disampaikan oleh penulis melalui puisi yang dibuatnya.
- Diksi dapat diartikan secara singkat adalah pemilihan kata, dimana dalam penggunaan kata pada karya sastra berfungsi untuk menyampaikan pesan, gagasan, ide yang ditulis oleh penulis kepada pembaca. Dalam pembuatan karya baik fiksi maupun non fiksi hendaknya seorang penulis memperhatikan pemilihan kata dengan tepat agar tidak ada kesalahpahaman terhadap pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
Jenis-jenis puisi
Tak
hanya tanaman yang memiliki banyak jenis, puisi pun sama. Seperti Indonesia
yang Bhineka Tunggal Ika, puisi memiliki banyak jenis yang berbeda-beda tapi
tetap satu jua dalam sastra. Pada umumnya puisi dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Puisi Lama
Puisi
lama adalah salah satu bagian dari puisi yang pada pembuatannya masih
memperhatikan aturan pada julah baris, rima, jumlah katam dan sebagainya. Ada beberapa
contoh yang termasuk puisi lama adalah seperti pantun,syair, mantra.
a. Pantun
adalah puisi melayu yang mengakar pada budaya masyarakat, ciri dari pantun
adalah biasanya terdiri 4 baris, ada sampiran dan isi, dan memiliki rima a-b-a-b.
Contoh: Satu ditambah satu
Sama dengan dua
Kamu ditambah aku
Sama dengan kita
(akun tumblr @petikdua-blog)
b. Syair
dalam KBBI merupakan puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat larik yang
berakhir dengan bunyi yang sama. Syair adalah bentuk yang terikat sehingga
syair memiliki aturan-aturannya tersendiri. Syair biasanya tidak ada sampiran,
berbeda dengan pantun yang memiliki sampiran.
c. Mantra
Mantra adalah salah satu jenis puisi
lama yang berawal bukan sebagai karya sastra akan tetapi pada saat itu mantra
memiliki kaitan erat dengan sebuah adat/kepercayaan yang ada di masyarakat. Mantra
menjadi sebuah kepercayaan yang ada hubungannnya dengan kekuatan magis. Berarti
dengan mantra kamu bisa juga membuat dia cinta sama kamu. Hehe…
2. Puisi/Modern
Puisi
baru adalah salah satu bentuk puisi yang sudah tidak terikat seperti pada puisi lama. Puisi baru
sudah banyak mendapat pengaruh dari luar. Hanya karena tidak terikat pada
aturan-aturan yang ada pada puisi lama, puisi baru tetap ada rima, ritme. Beberapa
bentuk puisi baru adalah balada, romansa, stanza.
a. Balada
Balada adalah salah satu bentuk puisi
baru yang isinya berkaitan dengan cerita/kisah yang ada di masyarakat.
b. Romansa
Romansa merupakan bentuk puisi baru yang
digunakan untuk mengungkapkan kasih sayang dan rasa indah sebagai bentuk dari
sebuah keindahan.
c. Stanza
Menurut KBBI, stanza adalah kumpulan larik sajak
yang menjadi satuan struktur sajak, yang ditentukan oleh jumlah larik, pola
matra, atau rima dan bait. Contoh dari stanza adalah lagu Indonesia Raya, dalam
lagu kebangsaan kita disitu terkumpul sajak tentang Indonesia, Indonesia Raya
dapat dinyanyikan satu stanza, bahkan di beberapa acara Lagu Indonesia Raya
diperdengarkan dan dinyanyikan dengan 3 stanza.
Bagaimana cara menulis
puisi?
Setelah panjang
berbaris-baris mengenai unsur dan jenis puis, kini kita sampai pada bahasan
“Bagaimana cara menulis puisi?”
1. Jangan tinggalkan tema
Langkah
yang pertama dalam membuat puisi adalah menentukan tema, dengan memilih tema
kita akan menjadi lebih fokus dalam berpuisi, dalam menentukan tema pilihlah
tema yang menarik.
2. Tentukan judul
Setelah
nemu tema yang pas, maka buatlah judul seindah mungkin, karena bukan tidak
mungkin judul menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembaca.
3. Pilih kata kunci
3. Pilih kata kunci
Langkah
selanjutnya adalah memilih kata kunci. Jika sudah memilih salah satu kata kunci
maka mulailah untuk mengembangkan kata menjadi kalimat dalam baris pada bait yang indah bernama
puisi.
4. Menggunakangaya bahasa
4. Menggunakangaya bahasa
Cara
membuat puisi berikutnya adalah menggunakan gaya bahasa. Penggunaan gaya bahasa
dalam puisi juga dapat membuat puisimu jadi lebih indah, lebih wow, jangan ragu
dalam menggunakan gaya bahasa.
5. Perhatikan diksi
Dalam
menulis tidak hanya pada puisi diksi menjadi hal yang paling disorot, pemilihan
kata yang sederhana tapi bermakna dapat membuat puisi menjadi bagus, diksi yang
tepat akan dapat memberi rangsangan kepada otak untuk lebih kreatif dalam
membuat puisi.
Nah,
begitulah kiranya tentang puisi. Untuk melakukan sesuatu memang diperlukan
pembiasaan, pembiasaan untuk melatih diri dan lebih sering dalam menulis. Untuk
lebih menambah wawasan dalam berpuisi kamu juga bisa lebih banyak membaca puisi
orang yang sudah terkenal, misal Spardi Djoko, Sujiwo Tejo, Helvy Tiana Rossa,
dan lainya. Membaca dapat menambah kosakata baru, pengetahuan baru, dan tentu
saja dengan membaca kamu tidak akan mudah terprovokasi. Tidak ada kebisaan yang diperoleh tanpa proses, tidak
ada hasil yang diperoleh tanpa usaha.
Oke
gaes… Sekian dulu ya. Kita jumpa di bahasan berikutnya. Terima kasih.
Sumber:
Waaah mantap ini kak
ReplyDelete