Wednesday, December 4, 2019

Jenis-jenis Karya Tulis


Oleh: Lukman Fath

Setelah kita mengetahui betapa pentingnya menulis dan bagaimana tahapan-tahapannya, tentunya dalam sebuah karya tulis mempunyai beberapa jenis dan karakteristik masing-masing. Dalam menulis kita harus  mengetahui  juga termasuk jenis apa tulisan yang dibuat. Nah, materi kali ini kita akan sedikit berbagi ilmu tentang jenis-jenis dalam karya tulis.

Dalam karya tulis banyak sekali jenis-jenisnya. Namun, secara garis besar jenis karya tulis terbagi menjadi 2, yaitu:

1. Fiksi
Jenis tulisan ini adalah sebuah karangan atau imajinasi dari penulisnya dan tidak berdasarkan kenyataan/fakta. Fiksi sendiri berasal dari kata bahasa Inggris yaitu Fiction yang artinya khayalan atau rekaan.

Walaupun tulisan fiksi merupakan khayalan atau rekaan, terkadang jenis tulisan satu ini membuat para pembaca beranggapan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi dalam dunia nyata. Itu dikarenakan bahasa tulisannya yang tergolong ringan, cenderung tidak baku, dan mudah dipahami oleh para pembacanya.

Jenis tulisan fiksi memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  1. Bersifat rekaan atau imajinatif
  2. Memiliki kebenaran yang relatif atau tidak mutlak (tidak harus)
  3. Bahasa yang digunakan bersifat konotatif, sindiran, atau bukan sebenarnya
  4. Dalam penulisannya tidak memiliki sistematika yang baku
  5. Sasarannya adalah emosi atau perasaan dari para pembacanya
  6. Terdapat pesan moral atau amanat


Contoh-contoh karya tulis fiksi

1. Novel
Novel adalah suatu karya sastra prosa yang disajikan melalui alur cerita. Terdiri dari beberapa tokoh dan tempat/plot yang berbeda. Biasanya tulisan ini lebih dari 40.000 kata.

2. Roman
Roman adalah karangan prosa klasik yang kental dengan pesan moral di dalamnya serta menggambarkan watak dari tokohnya masing-masing. Biasanya ditulis kurang dari 40.000 kata.

3. Cerpen
Cerpen atau cerita pendek adalah karangan prosa yang dibaca sekali duduk. Tokoh dan setting tempatnya lebih sedikit daripada novel. Biasanya ditulis kurang dari 7.500 kata.

2. Non-fiksi
Berdasarkan KBBI non-fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya). Pengarang non-fiksi harus bisa mempertanggungjawabkan atas kebenaran dari yang ditulisnya. Baik dari nama tokoh, tempat, mau pun peristiwa yang terjadi di dalamnya.

Karangan non-fiksi cenderung lebih berkembang di lingkungan akademisi atau bisa dikatakan membudaya di sana. Selain di lingkungan akademisi, media massa seperti koran atau elektronik pun amat akrab dengan karya tulis non-fiksi. Biasanya disaji dalam sebuah artikel atau essai.

Ada beberapa ciri dari non-fiksi
  1. Bahasa formal
  2. Bahasa yang digunakan bersifat denotatif atau tidak memiliki makna yang ganda
  3. Faktual atau berdasarkan fakta-fakta yang ada.
  4. Sifatnya ilmiah
  5. Berdasarkan sebuah penelitian.
  6. Menguatkan penemuan sebelumnya atau menemukan sesuatu yang baru.


Contoh karangan non-fiksi
1. Berita
Berita adalah laporan dari kejadian atau peristiwa yang terjadi di sebuah daerah dan masih hangat dibicarakan.

2. Feature
Mungkin tidak disadari bahwa karya tulis yang satu ini sering dibaca kita. Feature sendiri karya tulis yang sering disebut karangan khas, merupakan gabungan dari berita dan opini si penulis disajikan dengan gaya penulisannya bercerita yang bertujuan untuk menghibur para pembacanya. Salah satu contohnya adalah tips-tips, cerita di balik suatu peristiwa, dan sebagainya.

3. Reportase atau laporan
Hampir mirip-mirip dengan berita, laporan di sini juga menggambarkan sebuah peristiwa. Namun, perbedaannya amat jelas di mana dalam laporan harus tersusun atau terencana dari tema/topik dan tujuannya. Contohnya seperti laporan perjalanan.

4. Artikel
Artikel adalah karangan ilmiah untuk memaparkan gagasan-gagasan yang menyakinkan dari penulisnya. Biasanya dimuat di media massa daring mau pun luring seperti majalah dan koran.

5. Makalah
Makalah adalah rangkaian teori-teori yang menjelaskan topik tertentu. Karangan yang satu ini amat familiar di kalangan akademisi khususnya bagi para mahasiswa untuk memenuhi tugas dari beberapa mata kuliah.

6. Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah karangan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan, tinjauan, atau penelitian dengan menggunakan metode ilmiah dan penulisannya sistematis. Tujuannya sendiri untuk memaparkan sebuah penemuan yang dilakukan penulis untuk menguatkan temuan yang lama atau bahkan bisa menentang beberapa temuan yang sama pada penelitian sebelumnya.

Nah, apakah kalian sudah menemukan jenis apa karangan yang sering dibuat? Atau masih bingung? Kalau masih bingung coba baca lagi ya. Memang masih banyak jenis-jenis karya tulis yang perlu diingat adalah pemaparan di atas hanya garis besarnya saja. Dan satu hal, tekuni tulisan yang diminati. Karena tidak mungkin tulisanmu menjadi lebih indah bila tak ditekuni.

Untuk mengingat materi sebelumnya klik di sini

No comments:

Post a Comment