Friday, February 21, 2020

Penting Diketahui Penggunaan Kapital yang Betul!


Duuuarrr. Di tengah keasyikannya saya membaca, ada satu hal yang menelisik otak saya. Hal ini sepele tapi kadang sering menjadi masalah juga dalam proses penulisan. Tak jarang kita temui mengenai sebuah tulisan yang berbeda dengan kaidah penulisan huruf besar (kapital). 

Pernahkah merasa bingung dalam menuliskan suatu huruf ini besar atau kecil? Cara penggunaannya bagaimana tentang huruf kapital? Nama tempat, nama orang gede, ga? Buat apa memikirkan penulisan huruf besar atau kecil? Toh, dalam pembicaraan sehari-hari dengan kawan pun tidak terlalu diperhatikan. Oleh karena itulah, penggunaaan huruf kapital atau yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti huruf besar yang memiliki bentuk khusus lebih besar dari biasanya. Huruf kapital menjadi hal yang sangat penting dalam bahasa Indonesia terutama bagi seorang penulis ataupun mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. 

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan huruf kapital berdasarkan PUEBI Edisi Keempat:
1. Huruf kapital pada awal kalimat.
Misalnya:
Saya masih berusaha tabah menerima kanyataan ini.

2. Huruf kapital pada  nama orang.
Misalnya:
Dewi Irmarwah
Indra Oktavianto

3. Huruf Kapital yang ada pada petikan sebuah kalimat.
Mislanya:
Ibu bilang, “Makan nasi itu, sampai habis!”

4. Huruf kapital pada nama agama, kitab suci, Allah, dan nama ganti Allah.
Misalnya:
Islam
Allah selalu bersama hamba-hamba-Nya yang sabar.  

5. Huruf kapital pada nama gelar, keturunan, keagaamaan, termasuk gelar pendidikan yang diraih oleh seseorang.
Misalnya:
Sultan Hasanudin
Irwansyah, S.Pd. (Sarjanna Pendidikan)
Irmawan, S. H. (Sarjana Hukum) 

6. Huruf kapital untuk nama jabatan atau pangkat.
Misalnya:
Selamat datang, Presiden.

7. Huruf kapital untuk nama bangsa, suku, dan bahasa.
Misalnya:
Salah satu suku yang ada di Jawa Barat adalah suku Cirebon. 

8. Huruf kapital untuk nama peristiwa sejarah. 
Misalnya: Perjanjian Linggarjati

9. Huruf kapital untuk nama bulan, hari, tahun, hari raya.
Misalnya:
Idul Fitri
Hari ini adalah tahun baru Masehi.

10. Huruf kapital untuk nama yang berkaitan tempat yang ada hubungannya dengan geografi.
Misalnya:
1. Australia 
2. Gunung Ciremai
3. Lembah Hijau 

11. Huruf kapital untuk nama lembaga, organisasi, perusahaan, atau kepemerintahan. 
Misalnya: Dewan Perwakilan Rakyat, Ikatan Dokter Indonesia.

12. Huruf kapital untuk judul karya tulis (buku, karangan, majalah, artikel, makalah)
Misalnya:
- Saya sedang asyik membaca buku Perempuan Penggenggam Rindu.
-    Bulan Tenggelam di Wajahmu

13. Huruf kapital untuk menunjukan hubungan persaudaraan serta kata atau ungkapan lain yang digunakan dalam suatu sapaan.
Misalnya:
“Kapan  Ayah pulang, Bu?” tanya Adik.
"Apa yang kamu pikirkan jika aku tak ada di sampingmu, Sayang?"

14. Huruf kapital dalam penulisan ungkapan kata lain yang digunakan sebagai suatu sapaan.
Misalnya: Kutu Buku itu sedang membaca buku Tere Liye. 
           
Catatan: 
Huruf awal pada nama suatu peristiwa yang tidak digunakan sebagai nama jangan ditulis huruf kapital.
Misalnya:
Perlombaan dalam dunia pendidikan tidak akan membuat perang dunia.
     
Nama bangsa, suku dan bahasa bentuk turunan tidak ditulis dengan huruf kapital.
Misalnya:
kesunda-sundaan.
Pengindonesian kata asing.

Nama geografi yang bukan nama identitas tidak ditulis kapital.
Misalnya:
berlayar ke selat.
menyelam di hatimu.

Nama geografi yang merupakan nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.
Misalnya:
- apel malang
- petai cina
- kacang bandung

Huruf kapital ditulis pada awal dari nama lain suatu jenis.
Misalnya:
padi (Oryza Sativa)
jagung (Zea Mays) 

Nama yang diikuti kata yang mengandung nama geografi dan termasuk nama jenis tidak ditulis kapital tetapi hanya disejajarkan dalam kelompoknya yang satu jenis.

Jenis bunga yang dapat dijadikan nama untuk anak perempuan adalah bunga anggrek, bunga seroja, bunga melati, dan bunga mawar. 

Hasrat belanja kian menderu ketika kulihat batik pekalongan, batik cirebon, batik solo, dan batik madura berjajar manis di toko itu.  
Misal: 

Kata ganti Anda ditulis dengan huruf pertama kapital.
Misalnya:
Apakah Anda baru tiba dari pasar?
Anda adalah orang paling cantik di muka bumi ini.  
Untuk poin 13 istilah hubungan persaudaraan tidak berlaku pada contoh kalimat seperti di bawah ini:
Contohnya:
Semua kakak dan adik saya sudah menikah.
Rina bekerja dengan sungguh-sungguh demi kebahagiaannya demi ibu, bapak dan adiknya di kampong. 

Saya juga masih terus belajar mengenai seluk beluk menulis, semangat untuk terus berproses, semangat untuk terus belajar, semangat untuk terus berbagi pengetahuan. 
Salam cinta,
Salam PENA,
Salam literasi.
Dewi Pribadi 
19 Februari 2020

Materi lebih lengkapnya klik PUEBI Edisi Keempat

1 comment:

  1. Mantapp.. ilmu yang sangat bermanfaat.. semangat selalu untuk menebar kebaikan buat author😎💪💪

    ReplyDelete